Dalam sebuah seminar kewirausahaan
terbeber fakta, betapa banyak orang ingin berhenti jadi karyawan, dan kemudian
mulai buka usaha sendiri. Ada yang sudah siap dengan modal plus perencanaan
yang njlimet. Ada yang baru berbekal dengan gagasan semata. Namun ada
pula yang punya banyak uang, tapi bingung mau diapain. Masih banyak yang blank
(bingung). Tak tahu bagaimana dan dari mana harus memulai.
Banyak usahawan sukses karena
kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha. Berikut 14 rahasianya yang
umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan Anda akan berhasil dengan
cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya banyak alternatif. Anda pun
bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara itu.
1. Penuhi Kebutuhan
Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di
kantor Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga di
sekitar rumah anda membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi. Kuncinya, kenali
kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan pelayanan
yang lebih baik. Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal
prinsip dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal
baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan
jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan
program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya. Penemuan
baru --apalagi khas dan unik-- sangat berpeluang menembus pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif,
jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil
risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa salahnya
menyainginya di tempat yang sama? Anda cukup memfotokopi usaha itu, plus
memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan, kecepatan, keramahan). Siaplah
bersaing!
4. Beri Fasilitas
Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan
kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih
bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,
warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap
waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda
pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.
5. Jual Ketrampilan
Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang
menantang. Banyak orang berbakat yang --jika dikembangkan dan diberi tempat--
bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon,
kursus, servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3
pemangkas rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus,
lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem
pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut
yang eksklusif.
6. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan
atau biro yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,
foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh,
baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi
Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.
7. Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second
dengan nilai historis tertentu bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu
barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya
di tempat lain dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis,
pengusaha, sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal
di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.
8. Buka Kantor
Semisal Anda berlatar belakang profesi seperti dokter,
akuntan, pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika
sekarang masih jadi 'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka
kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk
patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi
banyak, jangan kuatir kekurangan klien.
9. Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi
alternatif. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut personal
franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus,
sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian perusahaan memberi kesempatan
member mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau stockist.
Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok
MLM.
10. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan
usaha yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan.
Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian
membaca waralaba mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya.
Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang
saja.
11. Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus.
Prospek ke depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang lebih jauh, usaha itu
tidak punya modal lebih. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi
usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini
relatif lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.
12. Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun
semata-mata karena manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan
prospek ke depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah
peluang menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah.
Kadang malah seperti harga 'grosir'. Namun ingat, biaya pemolesannya harus Anda
kontrol.
13. Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi.
Semisal, ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan
itu laku, umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas
pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan
produk atau jasa yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang
paling strategis di sana.
14. Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika
didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak
masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas.
Bisa saja Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa
saling memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar